Relawan akan disuntik dengan dua virus berbeda.
By Ismoko 11 Maret 2020 13:34Dunia kini tengah berlomba mendapatkan vaksin virus Corona yang tengah menjadi wabah di sejumlah negara. Sampai saat ini, penangkal virus bernama resmi Covid-19 yang telah menyebabkan kematian ribuan orang itu belum ditemukan.
Di Inggris, bahkan sedang dicari relawan untuk diinfeksi virus Corona di Queen Mary BioEnterprises Innovation Centre, Whitechapel, London, untuk menemukan vaksin Corona.
Menurut laman Mirror, relawan yang bersedia jadi 'kelinci percobaan' bakal dibayar 3.500 pound sterling atau sekitar Rp65 juta. Relawan akan disuntik dengan virus yang tidak berbahaya.
Pencetus lowongan ini adalah Hvivo. Perusahaan riset ini akan menginfeksi 24 relawan dengan dua virus bersamaan, yaitu 0C43 dan 229E.
Virus ini berasal dari golongan yang berbeda. Virus yang dilemahkan ini bisa mengatasi virus perusak, seperti Covid-19.
Yang berminat untuk menjadi relawan, harus dikarantina selama dua minggu. Para relawan tak boleh latihan atau kontak fisik dengan orang lain. Mereka hanya akan bisa makan dan minum jenis tertentu.
Setiap perawat atau dokter yang mengerjakan penelitian ini harus mengenakan ventilator dan pakaian pelindung saat mereka bekerja di lab atau dengan bahan apa pun yang mungkin terinfeksi virus, seperti jaringan kotor atau tes darah.
Langkah yang dilakukan Hvivo diamini oleh Badan Pengawas Obat-obatan dan Produk Kesehatan Inggris. Pengujian ini merupakan upaya global senilai US$2 miliar (Rp28,97 triliun) untuk menemukan vaksin virus corona.
Kamu bisa membaca selengkapnya di sini. (Sumber: Dream.co.id)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
3 Faktor Utama yang Pengaruhi Penyebaran Virus
11 Maret 2020 11:18Tangkal Corona, PMI Dukung Jemaah Bawa Sajadah Sendiri
9 Maret 2020 10:25Benarkah Jahe dan Temulawak Bisa Tangkal Corona?
6 Maret 2020 10:15Obat Baru Ditemukan di Jerman, Bisa Atasi Corona?
5 Maret 2020 12:01